[Share] Shadow Defender
Page 1 of 1
[Share] Shadow Defender
Pernah mendengar shadow defender? buat yang belum tahu atau familiar dengan nama software ini, shadow defender adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk memvirtualisasi sistem kamu. Dengan memvirtualisasi sistem kamu, kamu bisa eksplor seluas-luasnya bahkan juga software ini juga bisa digunakan untuk mengetes software-software baru yang kamu curigai, apapun yang kamu lakukan ketika kondisi sistem kamu di dalam "Shadow Mode" tidak akan tersimpan pada sistem asli kamu. Kalau kamu sebelumnya sudah familiar dengan software Deep Freeze milik Faronics, maka shadow defender ini pun mempunyai fungsi yang sama, namun menurut saya Shadow Defender melaukan tugasnya lebih bagus dari Deep Freeze.
Beberapa kelebihan Shadow Defender
- Deep freeze terlalu rumit, dikarenakan setiap kali user ingin mengkunci/memvirtualisasi sistem diharuskan restart PC terlebih dahulu
Hal yang sama diperlukan ketika user ingin membuka "Lock" pada deep freeze. Pada shadow defender user hanya perlu restart PC
satu kali untuk membuka "Lock" sementara untuk mengkunci/memvirtualisasi sistem tidak diperlukan restart.
- Shadow defender juga memberikan proteksi pada registry, sementara deep freeze tidak, kelebihan ini menjadikan shadow defender
lebih aman untuk mengetes software-software baru dan menginstallnya, ketika user ingin membuangnya hanya diperlukan untuk
membuka locknya dan restart PC, done!
- Lisensi atau license Shadow Defender bersifat life time (selamanya) sementara deep freeze bersifat subscription (berlangganan)
Shadow Defender bisa digunakan untuk alternatif pengganti Deep Freeze, untuk home user yang mempunyai hobi mengetes virus, menginstall software-software baru (seperti saya) tentunya shadow defender sangat membantu, untuk pemilik Warnet Shadow Defender merupakan salah satu software yang wajib terinstall untuk menjaga PC-PC nya tetap bersih dan viruses free
Beberapa kelebihan Shadow Defender
- Deep freeze terlalu rumit, dikarenakan setiap kali user ingin mengkunci/memvirtualisasi sistem diharuskan restart PC terlebih dahulu
Hal yang sama diperlukan ketika user ingin membuka "Lock" pada deep freeze. Pada shadow defender user hanya perlu restart PC
satu kali untuk membuka "Lock" sementara untuk mengkunci/memvirtualisasi sistem tidak diperlukan restart.
- Shadow defender juga memberikan proteksi pada registry, sementara deep freeze tidak, kelebihan ini menjadikan shadow defender
lebih aman untuk mengetes software-software baru dan menginstallnya, ketika user ingin membuangnya hanya diperlukan untuk
membuka locknya dan restart PC, done!
- Lisensi atau license Shadow Defender bersifat life time (selamanya) sementara deep freeze bersifat subscription (berlangganan)
Shadow Defender bisa digunakan untuk alternatif pengganti Deep Freeze, untuk home user yang mempunyai hobi mengetes virus, menginstall software-software baru (seperti saya) tentunya shadow defender sangat membantu, untuk pemilik Warnet Shadow Defender merupakan salah satu software yang wajib terinstall untuk menjaga PC-PC nya tetap bersih dan viruses free
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai Shadow Defender kamu bisa mengunjungi website resminya
Screen Shot
Tutorial Cara Penggunaan
Pada saat pertama kali kamu launch program shadow defender, kamu akan melihat tampilan UI nya seperti ini
Pada shadow defender kamu juga bisa memilih Drive mana saja yang ingin kamu virtualisasi, dikarenakan saya home user saya hanya ingin memvirtualisasi Drive C, mungkin untuk warnet lebih baik memvirtualisasi semua drive yang ada di PC, silahkan di konfigurasi sesuai kebutuhan
Dikarenakan shadow defender memvirtualisasi OS kamu, maka perubahan apapun yang kamu lakukan di komputer akan terhapus ketika kamu keluar dari shadow mode, dan itu juga berarti semua update software yang sudah terinstall seperti anti virus akan hilang dan kamu harus mengupdatenya kembali, pastinya hal tersebut akan menyebalkan, untungnya pada shadow defender kamu juga bisa menkonfigurasi folder dan registry yang ingin kamu buat pengecualian, jadi ketika OS/sistem dalam kondisi "virtual" atau bisa juga disebut "shadow mode" kamu bisa mengupdate Anti virus atau software apapun yang kamu gunakan tanpa harus khawatir kamu akan kehilangan update nya, untuk mengkonfigurasinya kamu bisa membuka menu tab "File Exclusion List" kemudian secara manual memasukkan folder ke dalam exclusion (pengecualian) pilih menu add folder dan browse dimana lokasi software yang ingin kamu buat pengecualian kemudian ketika sudah selesai kamu bisa memilih "Apply"
Kamu juga bisa mengkonfigurasi apakah shadow defender ingin kamu jalankan pada start up windows atau tidak (yang mana saya sangat menyarankan menjalakannya pada start up windows untuk warnet) namun dikarenakan saya hanya menjalankannya ketika saya ingin mengetes virus atau software-software baru, saya tidak menggunakannya, kamu juga bisa membuat password agar shadow defender tidak dapat di modifikasi oleh orang lain (dalam konteks warnet adalah user)
Ketika kamu sudah selesai mengkonfigurasi shadow defender sesuai dengan kebutuhan, kamu bisa memasuki sistem virtual atau "shadow mode" di dalam menu tab mode setting, kemudian pilih "enter shadow mode" apabila kamu sudah melakukan semua stepnya dengan benar, kamu akan melihat di desktop kamu tulisan "Shadow Mode" dalam kondisi ini kamu bebas melakukan perubahan apapun dan tidak akan berdampak ke real system. Untuk keluar dari "shadow mode" kamu hanya perlu memilih menu "Exit Shadow Mode".
Apabila kamu tertarik, kamu bisa mendownloadnya di link dibawah ini, saya share secara ekslusif hanya untuk member di Disko Forum
Password untuk kedua file : DiskoForum
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum